kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Pesan Sri Mulyani untuk Para Investor: Jangan Lupa Bayar Pajak


Selasa, 11 Februari 2025 / 13:29 WIB
Pesan Sri Mulyani untuk Para Investor: Jangan Lupa Bayar Pajak
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak para wajib pajak termasuk investor patuh dalam melakukan pembayaran pajak ke kas negara.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak para wajib pajak termasuk investor patuh dalam melakukan pembayaran pajak ke kas negara.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dihadapan investor dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2).

"Jadi saya harap Anda akan mengalami tahun yang jauh lebih makmur. Dan jangan lupa membayar pajak," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Sistem Coretax Dikeluhkan Investor, Begini Respons Sri Mulyani

Sri Mulyani mengakui bahwa sistem Coretax masih banyak keluhan dari para investor. Namun ia menyebut pembangunan sistem pajak tersebut tidaklah mudah, apalagi dengan transaksi yang cukup besar. Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk terus melakukan perbaikan.

"Saya tahu beberapa Anda masih mengeluh tentang Coretax. Kami akan terus meningkatkannya. Membangun sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi bukanlah hal yang mudah," kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, realisasi penerimaan pajak hingga Desember 2024 mencapai Rp 1.932,4 triliun atau hanya 97,2% dari target dalam APBN 2024 yang sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Meski begitu, realisasi penerimaan pajak ini lebih tinggi 3,5% bila dibandingkan 2023.

Baca Juga: Kendala Coretax Berpotensi Hambat Penerimaan Negara? Ini Kata Dirjen Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×