kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sri Mulyani asumsikan belanja negara tahun 2021 sebesar 15,17% dari PDB


Selasa, 12 Mei 2020 / 16:46 WIB
Sri Mulyani asumsikan belanja negara tahun 2021 sebesar 15,17% dari PDB
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan konferensi pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (16/5/2019).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, mematok anggaran belanja negara pada tahun 2021 mendatang berada pada kisaran 13,11% hingga 15,17% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Ia mengatakan, fokus belanja negara pada tahun depan adalah pada upaya-upaya pemulihan ekonomi. Sekaligus upaya reformasi untuk mengatasi masalah fundamental ekonomi jangka menengah panjang, sebagai dampak dari wabah virus Corona di tahun 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani beberkan kebijakan ekonomi makro 2021, ini fokus pemerintah

Upaya reformasi tersebut, diarahkan pada bidang kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta belanja negara.

"Dengan upaya perbaikan prioritas belanja dan reformasi penganggaran belanja negara, maka pada tahun 2021 belanja negara diperkirakan pada kisaran 13,11% hingga 15,17% terhadap PDB," ujar Sri di dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (12/5).

Sri menjelaskan, upaya realokasi dan refocusing anggaran yang telah dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda) saat ini, memberikan suatu sudut pandang baru.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani prediksi penerimaan negara tahun depan masih seret



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×