kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.193   9,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.142   -1,76   -0,15%
  • LQ45 836   -0,46   -0,05%
  • ISSI 283   -1,06   -0,37%
  • IDX30 440   -0,73   -0,17%
  • IDXHIDIV20 506   -2,57   -0,50%
  • IDX80 128   -0,39   -0,30%
  • IDXV30 137   -1,61   -1,17%
  • IDXQ30 140   -0,46   -0,33%

Sri Mulyani asumsikan belanja negara tahun 2021 sebesar 15,17% dari PDB


Selasa, 12 Mei 2020 / 16:46 WIB
Sri Mulyani asumsikan belanja negara tahun 2021 sebesar 15,17% dari PDB
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan konferensi pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (16/5/2019).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Menurutnya, anggaran belanja baik di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), masih bisa dikelola lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Untuk itu, Sri menegaskan reformasi anggaran belanja akan terus dilakukan, melalui penajaman fokus prioritas atau penerapan zero based budgeting dengan berorientasi pada result based budgeting.

Baca Juga: Indonesia finance minister proposes 2021 budget deficit at 3.21%-4.17% of GDP

"Juga perlu alokasi yang bersifat antisipatif atau automatic stabilizer sebagai shock absorber otomatis di dalam menghadapi ketidakpastian," kata Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×