Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait rencana pemerintah melakukan redenominasi rupiah.
Airlangga menegaskan bahwa pemerintah belum membahas rencana tersebut secara detail, namun tidak menutup rencana kebijakan tersebut akan mendorong inflasi.
"Kita belum bahas, nanti lah kita bahas. Pasti akan berdampak (kepada inflasi)," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Senin (10/11).
Baca Juga: Ekspektasi Konsumen Menguat, IKE Oktober Tumbuh dari Bulan Sebelumnya
Untuk diketahui, pemerintah mulai menghidupkan kembali rencana redenominasi rupiah dengan menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi).
RUU ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7/2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025–2029, yang diterbitkan 10 Oktober 2025.
Dalam Renstra tersebut, penyusunan RUU Redenominasi ditargetkan rampung pada 2027 di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb).
Langkah ini menandai kebangkitan kembali agenda lama yang sempat diajukan pada 2013, namun tertunda tanpa pembahasan lanjutan.
Baca Juga: Ingatkan Soal Tunggakan Pajak, Ditjen Pajak Kirim Email ke Wajib Pajak,
Selanjutnya: Astra International (ASII) Serap Capex Rp 12,7 Triliun per Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: 7 Daftar HP Murah dengan Kapasitas Baterai 7000 mAh, Mulai Rp 3 Jutaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













