kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal pencabutan subsidi elpiji 3 Kg, Luhut: Tidak ada rencana merugikan masyarakat


Sabtu, 18 Januari 2020 / 07:06 WIB
Soal pencabutan subsidi elpiji 3 Kg, Luhut: Tidak ada rencana merugikan masyarakat
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pencabutan subsisi elpiji 3 kg pemerintah lakukan atas dasar efisiensi. 

Selama ini, Luhut menilai, subsisi elpiji 3 kg kurang efisien. Oleh karena itu, pemerintah pun melakukan evaluasi subsidi gas tabung berkelir hijau cerah tersebut. 

"Semua subsidi akan bertahap kami kurangi, tapi (akan) kami berikan langsung (ke masyarakat tidak mampu sesuai) kebutuhan," ujarnya, Jumat (17/1). 

"Karena kelihatannya kurang efisien. Tidak ada rencana merugikan masyarakat. Konteksnya efisiensi," kata Luhut. 

Selain itu, Luhut juga tak menampik kebijakan pemerintah terkait epliji 3 kg dalam rangka menekan impor migas yang selama ini membebani neraca perdagangan Indonesia. 

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu menyebutkan, pemerintah akan terus berupaya menurunkan impor migas secara bertahap. 

Belum lama ini, Luhut bilang, ia memanggil direktur utaram Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menanyakan, kapan pembangkit-pembangkit listrik mereka menggunakan minyak kelapa sawit (CPO). Ini agar impor solar bisa ditekan. 

Sebelumnya, peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Riza Annisa mengatakan, langkah pencabutan subsidi elpiji 3 kg sudah tepat. Pasalnya, banyak masyarakat mampu masih membeli elpiji melon ini. 

Riza menilai, wacana pemerintah untuk mengalihkan subsidi harga LPG 3 kg menjadi uang tunai akan meningkatkan ketepatan sasaran subsidi masyarakat miskin. "Sehingga, sebenarnya dengan peningkatan harga dianggap lebih fair, win-win solution," ujar dia. 

Berdasarkan data APBN 2020, anggaran subsidi elpiji 3 kg sebesar Rp 50,6 triliun. Angka ini turun dari dari 2019 yang mencapai Rp 58 triliun.

Penulis: Ade Miranti Karunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Soal Pencabutan Subsidi Elpiji 3 Kg: Konteksnya Efisiensi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×