kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sisi lain Ari Askhara, dirut yang menjanjikan karyawan bisa happy


Rabu, 11 Desember 2019 / 06:05 WIB
Sisi lain Ari Askhara, dirut yang menjanjikan karyawan bisa happy


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mantan bankir ini bahkan punya cara khusus membuat karyawan bahagia di Pelindo III. Yakni menambah jatah cuti hingga memperpanjang batas usia pensiun. "Kami beri tambahan cuti, dari 12 hari menjadi 14 hari. Bahkan untuk karyawan wanita yang melahirkan, kami beri tambahan cuti dua bulan, jadi lima bulan. Untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, kami beri cuti 10 hari," ujar Ari.

"Kami dorong karyawan lebih lama bersama keluarga daripada di kantor. Usia pensiun juga diperpanjang, menjadi 58 tahun," tambahnya.

Baca Juga: Dalam sebulan Erick Thohir bidik 7 BUMN, ini daftarnya

Ari bahkan dengan tegas meminta karyawannya pulang tepat waktu agar punya lebih banyak untuk keluarga. Menurutnya, hal itu punya korelasi pada kebahagiaan karyawan yang secara tak langsung bisa mendongkrak kinerja mereka.

"Pukul 18.00 listrik sudah mati. Pukul 19.00 lift sudah dimatikan. Dengan demikian, mau tidak mau karyawan berhenti kerja dan pulang ke rumah. Dengan jam kerja yang terbatas itu, karyawan akan bekerja dengan efisien. Tidak berlama-lama menghabiskan waktu untuk keperluan pribadi. Kami menetapkan target-target yang harus dicapai karyawan," ungkapnya.

Baca Juga: Ini susunan direksi Garuda Indonesia yang baru

Selama bekerja, karyawan juga boleh menggunakan pakaian bebas. Hanya hari Senin saja harus memakai seragam. "Selebihnya boleh memakai baju biasa, termasuk jins. Kami tidak mengharuskan absen dengan tanda tangan atau sidik jari, tetapi cukup dengan ponsel. Bahkan, tahun depan, karyawan tidak perlu absen. Yang penting produktivitas," jelas Ari.

Tak cukup sampai di situ, karyawan Pelindo III bahkan boleh diberikan keistimewaan, aset perusahaan berupa komputer, jadi hak milik karyawan setelah dipakai dua tahun dengan harga miring.

Baca Juga: Bawa barang selundupan, Garuda bisa dikenakan denda hingga Rp 100 juta

"Kami juga mengizinkan komputer untuk bekerja boleh dimiliki karyawan setelah dua tahun hanya dengan mencicil sebesar 30% dari harga beli komputer. Dengan cara seperti itu, perusahaan bisa menghemat cukup besar," papar Ari.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×