kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setahun, Jokowi sudah serahkan 147.000 sertifikat


Rabu, 11 Oktober 2017 / 23:08 WIB
Setahun, Jokowi sudah serahkan 147.000 sertifikat


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah sertifikat tanah yang diterima masyarakat selama periode kepemimpinannya. Oleh karenanya dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden selalu berusaha menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat.

Komitmen in dimulai sejak 10 Oktober 2016 di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan membagikan 3.023 sertifikat. 

Kini, setahun kemudian, Rabu, 11 Oktober 2017, Presiden menyerahkan 10.100 sertifikat kepada masyarakat di lokasi yang ke-38, yakni Lapangan Bola Kampuse, Tangerang Selatan, Rabu, 11 Oktober 2017.

“Sampai saat ini saya sudah serahkan 38 kali. Yang lain diserahkan Pak Menteri. Total 147.813 sertifikat yang saya serahkan langsung,” kata Presiden dalam keterangan pers, Rabu (11/10).

Menurut Presiden, seharusnya sudah 126 juta sertifikat yang diserahkan di seluruh Indonesia. Namun, hingga akhir tahun 2016 baru 46 juta sertifikat yang berhasil dibagikan.

“Tahun ini saya perintahkan Menteri BPN diselesaikan di seluruh Tanah Air lima juta sertifikat. Tahun depan tujuh juta, (tahun) 2019 sembilan juta,” ujarnya lebih lanjut.

Untuk itu, Presiden mengaku akan terus mengecek angka tersebut guna memenuhi target yang ditetapkan sekaligus menghindari terjadinya sengketa lahan di masyarakat.

“Kerja dengan saya, saya hitung. Saya bawa tulisan kalau ke mana-mana, saya hitung terus. Kalau tidak selesai, saya bilang awas Pak Menteri. Yang terjadi sengketa tanah di mana-mana,” ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×