kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Selamat! 14.913 Peserta Dinyatakan Lolos Program Magang Bergaji UMP Batch 1


Selasa, 21 Oktober 2025 / 13:17 WIB
Selamat! 14.913 Peserta Dinyatakan Lolos Program Magang Bergaji UMP Batch 1
ILUSTRASI. Pemerintah resmi meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi sebagai upaya menjembatani para fresh graduate


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah resmi meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi sebagai upaya menjembatani para fresh graduate agar memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan sebelum memasuki dunia kerja secara penuh.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5, dan menjadi program pertama yang diluncurkan tahun ini.

"Ini program pertama yang diluncurkan di tahun ini, dan termasuk yang akan dilanjutkan di tahun depan," Ujar Airlangga dalam keterangannya, Senin (20/10).

Baca Juga: Banyak Peminat, Magang Hub Kemnaker Akan Dilanjut Tahun 2026

Airlangga menjelaskan, program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara supply dan demand tenaga kerja lulusan perguruan tinggi, yang selama ini sering kali tidak sejalan dengan kebutuhan industri.

Ia memperkirakan program magang ini dapat menjangkau 8–10% dari total lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

"Karena biasanya lowongan pekerjaan ini diisi oleh lulusan yang tidak kerja atau secondary. Lulusan primary atau yang baru lulus pertama, jika melamar pekerjaan pasti pertanyaan pertamanya adalah mengenai pengalaman kerja. Nah, inilah yang dijembatani dengan program magang," katanya.

Selama mengikuti program, peserta magang akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang disalurkan langsung tanpa potongan, serta perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Antusiasme terhadap program ini terbilang tinggi. Pada periode pendaftaran 1–14 Oktober 2025, tercatat 1.668 perusahaan telah mendaftar di portal Maganghub, dengan total 26.181 lowongan magang.

Baca Juga: Program Magang: 15.000 Orang Diterima, Terbanyak dari Jatim, Jabar dan Jakarta

Dari 156.159 pelamar, sebanyak 20.457 orang lolos verifikasi, dan 14.913 peserta telah ditetapkan mengikuti gelombang pertama Batch 1. Sisanya tengah diseleksi untuk memenuhi kuota total 20.000 peserta di Batch 1.

Airlangga juga berpesan kepada pimpinan perusahaan mitra agar memberikan bimbingan yang menyeluruh kepada peserta magang, tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga etos kerja dan soft skills.

Ia menekankan pentingnya melibatkan peserta dalam proyek nyata yang berdampak, serta menjamin fasilitas dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Kepada para peserta, Airlangga berpesan agar mereka menunjukkan inisiatif tinggi selama magang dan menjadi haus akan ilmu pengetahuan, membangun networking karena relasi yang baik akan sangat menunjang karir ke depan, serta juga harus bisa menjaga nama baik diri sendiri dan almamaternya.

Baca Juga: Resmi! 15.000 Lolos Magang Hub Kemnaker, Sisanya Menyusul Di Maganghub.Kemnaker.go.id

Menutup sambutannya, Airlangga mengapresiasi peran Kemnaker dalam menjalankan program ini dan meminta Komisi IX DPR RI untuk terus mengawal implementasinya.

Ia juga mengumumkan bahwa batch 2 akan dibuka awal November 2025, dengan kuota empat kali lebih besar dibanding batch pertama, yakni 80.000 peserta, sehingga total target tahun ini mencapai 100.000 peserta.

"Kuota 100 ribu peserta itu angka minimal, jadi kalau bisa mengegas lagi, ya kita gas. Mudah-mudahan ini bisa terus menjadi program andalan dari Kemnaker. Pada batch 2 nanti akan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut bergabung menjadi mitra, dan mereka tidak hanya berfokus dari Pulau Jawa, tapi juga dari seluruh Indonesia," pungkas Airlangga.

Selanjutnya: Mendagri Minta ke Bahlil untuk Buka Kembali Ekspor Konsentrat Tembaga, Ini Sebabnya

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial 21 Oktober-3 November 2025, Sunlight Botol Diskon 25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×