kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak 2009, utang luar negeri Indonesia semakin menggunung


Minggu, 18 Oktober 2020 / 11:14 WIB
Sejak 2009, utang luar negeri Indonesia semakin menggunung
ILUSTRASI. Sejak 2009, utang luar negeri Indonesia semakin menggunung. ANTARA FOTO/Reno Esnir *** Local Caption ***


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Utang luar negeri Indonesia yang tercatat pada 2019 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak tahun 2009, utang luar negeri Indonesia terus meningkat. Dibanding tahun 2009, utang luar negeri Indonesia naik bertambah US$ 222,67 miliar, dari US$ 179,40 miliar menjadi US$ 402,08 miliar.

Berikut perkembangan utang luar negeri Indonesia

  • Tahun 2015, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 307,74 miliar
  • Tahun 2016, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 318,94 miliar
  • Tahun 2017, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 353,56 miliar
  • Tahun 2018, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 379,58 miliar
  • Tahun 2018, utang luar negeri Indonesia sebesar US$ 402,08 miliar

Baca juga: Tiga gejala Covid-19 terbaru, dari ruam, anosmia, & neurologis

Namun, peningkatan jumlah utang ini memang diikuti dengan peningkatan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) atau produk domestik bruto (PDB). Berikut perkembangan PNB Indonesia

  • Tahun 2009 US$ 520,69 miliar
  • Tahun 2015 US$ 832,30 miliar
  • Tahun 2016 US$ 902,04 miliar
  • Tahun 2017 US$ 983,04 miliar
  • Tahun 2018 US$ 1.012,28 miliar
  • Tahun 2019 US$ 1.085,71 miliar

Peningkatan PNB menjadikan rasio utang terhadap PDB cenderung stabil. Berikut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB:

  • Tahun 2009 34%
  • Tahun 2015 37%
  • Tahun 2016 35%
  • Tahun 2017 36%
  • Tahun 2018 37%
  • Tahun 2019 37%

Selanjutnya: Promo Tupperware Oktober 2020 edisi bekal jalan-jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×