kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SBY pastikan tak akan intervensi pemilihan bos KPK


Selasa, 31 Agustus 2010 / 20:56 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan telah mengajukan dua nama calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Selasa (31/8). Menurut SBY ia sama sekali tidak akan intervensi apa pun dalam proses pemilihan Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto sebagai calon ketua KPK.

Sebab, kata SBY, Presiden menurut undang-undang tidak diberikan kewenangan dan tidak boleh intervensi ap apun dalam proses seleksi itu. "Itu saya pegang teguh dan saya jalankan," kata SBY usai sidang kabinet terbatas di kantor Kepresidenan, Selasa (31/8)

Apalagi, para anggota panitia seleksi adalah para tokoh yang memiliki integritas, kapasitas, dan kredibilitas yang tinggi. "Dua calon tersebut adalah kandidat terbaik yang sudah ditetapkan panitia seleksi," imbuhnya. Selain itu, Presiden percaya bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan memilih salah satu dari dua calon itu dengan tepat. Agar pada saatnya nanti siapa yang dipilih DPR nanti bisa segera menjalankan tugasnya.

SBY mengatakan tetap menghendaki KPK menjalankan tugasnya. "Karena ini kontrak kita untuk melakukan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, termasuk yang dilakukan KPK," kata SBY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×