Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Terpilihnya Busyro Muqqodas dan Bambang Widjojanto sebagai calon bos Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menawarkan ide baru. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK Patrialis Akbar usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/8).
Patrialis mengungkapkan pemikiran kedua calon itu bagus dan berani untuk mengembangkan KPK ke depan. Salah satu yang membuat panitia kepincut adalah ide Bambang untuk sebuah divisi mengumpulkan duit negara jika dirinya terpilih sebagai ketua KPK nanti. Sebab, KPK tidak hanya memberantas korupsi tapi juga mengumpulkan dan mengembalikan uang negara. "Jadi itu ide baru," kata Patrialis.
Sedangkan, Busyro Muqqodas menggulirkan ide bahwa keputusan pimpinan KPK yang kolektif itu jangan sampai terpengaruh oleh unsur dari luar. Dengan kata lain, jika pimpinan KPK menilai terjadi pelanggaran hukum maka langsung diputuskan saja. "Sekarang diduga artinya kolektivitas lebih banyak ditentukan staf dari bawah," kata Patrialis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News