kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,82   6,22   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY: Ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Maruf Amin


Rabu, 22 Mei 2019 / 05:27 WIB
SBY: Ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Maruf Amin


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Joko Widodo-Maruf Amin yang berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum memenangi Pilpres 2019.

SBY berharap, terpilihnya Jokowi-Amin menjadi awal yang baik bagi bersatunya kembali bangsa Indonesia yang sempat terpolarisasi. Ucapan tersebut disampaikan SBY dalam sebuah video yang diunggah di Youtube, Rabu (22/5) dini hari.

“Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Maruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia Bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali,” ujar SBY.

Berikut trasnkrip lengkap pernyataan SBY tersebut:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Om Swastiastu. Namo Budaya. Salam kebajikan.

Saudara-saudaraku rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini, baik dalam kapasitas saya selaku pribadi maupun selaku pemimpin Partai Demokrat, saya bersyukur dan lega. Karena akhirnya KPU telah dapat menggumumkan hasil perolehan suara Pemilu 2019. Kita tahu banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan tugas penghitungan suara ini dengan baik dan tepat waktu.

Kita juga bersyukur dan lega karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini, utamanya hasil Pilpres 2019, alhamdulilah tidak terjadi. Paling tidak pada hari ini.

Saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa semoga situasi aman damai dan tertib dapat terus dijaga. Meskipun ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat, termasuk aksi protes tetap dibuka dan dijamin oleh negara. Kuncinya adalah protes apapun dapat dilakukan secara bertanggungjawab, tertib, dan damai.

Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto. Kembali saya bersyukur dan lega karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatan terhadap hasil Pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi. Tafsiran saya, melalui Mahkamah Konstitusi, jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita. 

Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum tetaplah dilaksanakan secara damai berakhlak dan konstitusional.

Pak Prabowo, apapun hasil dari gugatan bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti, sejarah akan mencatat Bapak adalah seorang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy, sebuah Legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang.

Saya makin bersyukur dan negara karena bapak Jokowi telah menyampaikan bahwa akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat Indonesia, akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial, dan mengajak bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta.

Komitmen pemimpin seperti itulah yang ditunggu dan sangat diharapkan oleh rakyat untuk diwujudkan setelah Pemilu ini usai, baik oleh mereka yang memilih Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, maupun yang tidak memilihnya.

Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali bahasa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem. Juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa serta bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat.

Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang, saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali.

Semoga Allah meridhoinya dan semoga sejarah menorehkan tinta emas-Nya. 

Saudara-saudara, berkaitan dengan hasil penghitungan suara untuk pemilu legislatif, meskipun perolehan suara dan kursi Partai Demokrat di parlemen menurun, pada prinsipnya kami menerima hasil pemilu legislatif tahun 2019 ini.

Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena merasa dirugikan di dapilnya masing-masing, padahal mereka telah berjuang secara gigih, jujur, dan mentaati segala undang-undang; tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil pemilu 2019 ini.

Bersamaan dengan itu Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partai-partai politik yang memiliki perolehan kursi DPR yang lebih banyak dibandingkan Pemilu 2014 yang lalu.

Sungguhpun demikian, kami harus berterus terang banyak permasalahan yang terjadi dalam pemilu 2019 ini.

Oleh karena itu dengan niat dan tujuan yang baik, serta dilandasi oleh kecintaan kami kepada demokrasi dan pemilu yang makin baik, Partai Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh yang saat ini tengah kami lakukan.

Pada saatnya nanti hasil evaluasi ini akan kami sampaikan kepada negara dan pemerintah, termasuk  lembaga-lembaga penyelenggara Pemilu, agar Pemilu 2024 mendatang dapat dilaksanakan lebih berkualitas dan lebih demokratis, serta lebih damai, lebih jujur dan lebih adil. Sehingga tercipta fairplay dan rasa keadilan yang sejati bagi para peserta pemilu.

Pandangan dan saran Partai Demokrat untuk perbaikan dan penyempurnaan Pemilu 2024 mendatang akan mencakup sistem undang-undang dan aturan pemilu yang lebih tepat, serta pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara termasuk penghitungannya yang lebih kredibel, akuntabel, dan transparan.

Di atas segalanya, kami, Partai Demokrat yang insya Allah akan selalu menjadi peserta pemilu dan pencinta demokrasi yang setia, sangat menyayangi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami yakin negara juga akan memberikan kasih sayangnya kepada kami.

Demikianlah pernyataan saya selaku pribadi dan selaku pemimpin Partai Demokrat, dengan doa dan harapan semoga Pemilu 2019 ini segera berakhir dengan baik damai dan indah. Agar bangsa dan negara kita segera melangkah ke depan hari esok yang lebih baik.

Terima kasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Om, Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Dalam video berdurasi 9 menit 23 detik itu, SBY juga mengapresiasi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memilih menempuh jalur konstitusi dengan melaporkan keberatan mereka atas hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi. 

SBY juga mengapresiasi seruan Prabowo kepada pendukungnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.

“Pak Prabowo, apapun hasil gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti, sejarah akan mencatat, Bapak adalah seorang konstitusionalis dan seorang yang menghormati pranata hukum serta champion of democracy. Sebuah legacy (warisan) yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang,” ujar SBY. (Heru Margianto)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SBY Ucapkan Selamat kepada Jokowi-Amin",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×