Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul bergeming tidak akan meminta maaf kepada Boni Hargens, kendati Ruhut telah dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR oleh pengamat politik yang juga pengajar Ilmu Politik di Universitas Indonesia tersebut.
"Tidak ada damai. Aku sudah bilang, dia pengamat hitam. Di mana rasisnya? Ayo pengamat hitam," kata Ruhut di gedung DPR (Senin, 9/12/13).
Ruhut mengaku ucapannya tersebut dipicu oleh pernyataan Boni yang mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama sembilan tahun telah gagal menjadi presiden.
Anggota Komisi III DPR tersebut juga merasa tidak terima jika gaya kepemimpinan SBY dibandingkan dengan Jokowi.
"Gila dia bandingkan SBY sama Jokowi. Masa Jokowi baru setahun udah dibilang berhasil. Nah ini pengamat hitam," imbuhnya.
Sebelumnya, perseteruan Boni dan Ruhut dipicu oleh ucapan Ruhut yang mengatakan bahwa Boni adalah 'pengamat hitam' dalam sebuah acara di salahsatu televisi nasional. Boni merasa tersinggung dan menganggap ucapan ruhut adalah tindakan rasial.
Menanggapi hal itu, pada akhir pekan lalu Boni telah mengadukan Ruhut ke Polda Metro Jaya dan pada siang tadi kandidat Doktor Ilmu Politik dari Humboldt University, Jerman tersebut juga telah melaporkan Ruhut ke BK DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News