Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Jumlah kredit modal kerja itu sudah diterima oleh 617.324 debitur. Dengan demikian, Himbara mempunyai waktu dua bulan lagi sampai September untuk menyalurkan kredit modal kerja kepada UMKM senilai Rp 40,3 triliun.
“Harapannya Himbara dapat meningkatkan leverage-nya sehingga memperkuat dukungan kepada UMKM melalui kredit modal kerja yang murah karena dukungan pemerintah itu. Ke depan, diharapkan makin banyak yang terserap, mengingat keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah (BPD),” kata Suminto kepada Kontan.co.id, Senin (3/8).
Baca Juga: Indef sebut stimulus PEN untuk UMKM bakal terhambat mekanisme penyaluran Himbara
Sementara itu, berdasarkan evaluasi Kemenkeu, untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non-KUR masih dalam proses pencairan tagihan. Oleh karenanya, Kemenkeu meminta agar perbankan, perusahaan pembiayaan, dan lembaga penyalur segera menyampaikan tagihan agar stimulus UMKM bisa cepat terserap.
“Selain subsidi bunga, penjaminan kredit UMKM melalui Jamkrindo dan Akrindo juga mulai bergulir. Hingga 29 Juli, Jamkrindo dan Askrindo telah memberikan penjaminan kredit UMKM sebesar Rp489,59 miliar,” ujar Suminto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News