Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri UMKM Maman Suherman menyampaikan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM sampai 14 September 2025 mencapai Rp 190 triliun dari total alokasi Rp 270 triliun tahun ini.
“Alhamdulillah nilai realisasi KUR kita dari tanggal 1 Januari sampai 14 September 2025 sudah sebesar Rp 190 triliun,” ujar Maman saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (16/9).
Dari capaian tersebut, jumlah debitur baru tercatat sebanyak 1,055 juta, sedangkan debitur graduasi mencapai sekitar 1,08 juta. Sementara total penerima KUR sampai tahun ini, baik debitur baru maupun lama, sebanyak 3,24 juta debitur.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Jangan Gerus Bisnis UMKM
Yang cukup menggembirakan menurut Maman adalah penyaluran KUR ke sektor produksi mencapai Rp 114 triliun atau 60,4% dari total realisasi. Angka ini melampaui target minimal 60% yang ditetapkan pemerintah.
“Ini menjadi kata kunci terpenting bagi saya karena kita tekankan betul dari plafon KUR sebesar Rp 270 triliun harus 60% masuk ke sektor produksi. Alhamdulillah target ini sudah tercapai bahkan melewati,” jelas Maman.
Ia menegaskan, porsi KUR ke sektor produksi harus lebih besar dibandingkan konsumsi karena multiplier effect-nya lebih luas, termasuk penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi di tingkat bawah.
Selanjutnya: Begini Strategi ValueMax Jalankan Peraturan OJK Kemudahan Akses Pembiayaan UMKM
Menarik Dibaca: Ditopang Saham Grup Barito, IHSG Menutup Perdagangan Sesi I Naik 0,28%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News