Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembiayaan utang atau penarikan utang baru mencapai Rp 250 triliun sampai periode 31 Maret 2025.
Berdasarkan laporan Kemenkeu yang dikutip Selasa (15/4), realisasi ini setara 40,6% dari target penarikan utang tahun ini yang sebesar Rp 775,9 triliun di 2025.
Dalam rinciannya, total utang tersebut berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp 282,6 triliun.
Baca Juga: Hingga Oktober 2024, Penarikan Utang Baru Capai Rp 438,1 Triliun
Jumlah ini mencapai 44% terhadap target utang dari SBN di 2025 yang sebesar Rp 642,6 triliun, dan juga tumbuh tinggi dibandingkan realisasi penerbitan SBN periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 104 triliun.
Sementara realisasi utang yang berasal dari pinjaman (neto) turun Rp 12,3 triliun sampai Maret 2025. Adapun pembiayaan non utang tercatat minus Rp 20,4 triliun sampai Maret 2025.
"Pemenuhan target pembiayaan berjalan on-track, dengan cost of fund tetap efisien dan risiko yang terus dimitigasi," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam laporannya, Selasa (15/4).
Baca Juga: Kementerian Keuangan Mencatat Rasio Utang Indonesia 39,6% dari PDB pada Januari 2025
Lebih lanjut, penerbitan utang neto dalam kisaran 30% dari target pembiayaan utang neto APBN 2025, dan secara regular dilaksanakan. Adapun koordinasi dengan Bank Indonesia terus diperkuat dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mitiga.si risiko
Selanjutnya: Direktur Malacca Trust Wuwungan (MTWI) Vientje Harijanto Tambah Kepemilikan Saham
Menarik Dibaca: 19 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi, Penderita Asam Urat Perlu Hindari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News