kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.403   68,00   0,42%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Realisasi Pembiayaan Rumah Subsidi Capai Rp 17 Triliun pada 28 Juli 2025


Selasa, 29 Juli 2025 / 03:30 WIB
Realisasi Pembiayaan Rumah Subsidi Capai Rp 17 Triliun pada 28 Juli 2025
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz. BP Tapera mencatat realisasi pembiayaan rumah subsidi mencapai Rp 17 triliun hingga 28 Juli 2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat realisasi pembiayaan rumah subsidi mencapai Rp 17 triliun hingga 28 Juli 2025.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, nilai penyaluran tersebut untuk membiayai sebanyak 137.015 unit rumah subsidi, melalui 38 bank penyalur dan melibatkan 6.896 pengembang perumahan.

“Penyaluran ini dilakukan melalui kemitraan dengan 38 bank penyalur dan melibatkan 6.896 pengembang yang membangun rumah subsidi di 10.321 lokasi yang tersebar di 33 provinsi dan 388 kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (28/7).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Investor Global Alihkan Modal ke Eropa, Jepang & Emerging Market

Heru mengungkapkan, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), angka backlog perumahan di Indonesia menunjukkan tren penurunan.

Di mana pada tahun 2021, backlog rumah tangga berdasarkan kepemilikan mencapai 12,71 juta unit, dan turun menjadi 9,90 juta unit pada 2023. Sementara itu, backlog berdasarkan kepenghunian turun dari 6,98 juta menjadi 6,69 juta rumah tangga.

“Penurunan backlog ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, pemerintah pusat melalui dukungan anggaran, sektor perbankan dari sisi pembiayaan, pengembang dari sisi pasokan dan tentu saja masyarakat sebagai pihak yang membutuhkan hunian,” tandasnya.

Baca Juga: Produk Herbal UMKM Rembang Berhasil Tembus Pasar Nasional

Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menarik Dibaca: Chili’s Buka Gerai Pertama di RI, Lirik Potensi Pasar Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×