CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Realisasi Investasi Tembus Rp 1.261,43 Triliun Hingga September 2024


Rabu, 04 Desember 2024 / 10:18 WIB
Realisasi Investasi Tembus Rp 1.261,43 Triliun Hingga September 2024
ILUSTRASI. Pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 1.650 triliun untuk tahun 2024?


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan realisasi investasi di Tanah Air sudah tembus Rp 1.261,43 triliun sepanjang tahun ini hingga September 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan bahwa investasi tersebut telah mencapai 76,45% dari target yang ditetapkan pada tahun 2024 yakni sebesar Rp 1.650 triliun.

“Realisasi investasi periode Januari - September atau kuartal III 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun atau 76,45% dari target yang dicanangkan Presiden yang totalnya adalah Rp 1.650 triliun,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR, Jakarta, Selasa (3/12).

Rosan merinci, realisasi investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp 654,4 triliun atau sebesar 51,88% dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 607,03 triliun atau mencapai 48,12%.

Baca Juga: Menteri Investasi: Investor Global Optimistis dengan Iklim Investasi Indonesia

“Jadi kalau dilihat peningkatan dari tahun sebelumnya investasi dalam negeri (PMDN) meningkat lebih banyak atau kurang lebih 29,4% dan Penanaman Modal Asing (PMA) 16,1%,” jelasnya.

Rosan mengungkapkan, realisasi investasi tersebut terbagi di wilayah Jawa dan di luar wilayah Jawa, di mana masing-masing sebesar Rp 626,43 triliun dan Rp 635 triliun.

“Dari angka ini semua total penyerapan tenaga kerjanya sampai dengan triwulan III sampai bulan September adalah 1.875.214 orang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rosan menambahkan, realisasi investasi tersebut terbesar berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang mencapai Rp 178,04 triliun.

Berikutnya, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai Rp 147,25 triliun, lalu pertambangan sebesar Rp 132,53 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 91,56 triliun serta sektor jasa lainnya sebesar Rp 86,61 triliun.

Sementara itu, Rosan menuturkan, bila dilihat dari target Rencana Strategis Nasional (Renstra) yang dicanangkan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) realisasi investasi tersebut telah mencapai 101,78% dari target Renstra yang sebesar Rp 1.239,3 triliun.

Selanjutnya: Eastparc Hotel (EAST) Akan Tebar Dividen Interim Rp 14,44 Miliar, Cek Jadwalnya

Menarik Dibaca: Promo Liburan Awal Tahun Baru Ke Macau + Hong Kong Cuma Rp 15 Jutaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×