kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Menteri Investasi: Investor Global Optimistis dengan Iklim Investasi Indonesia


Selasa, 03 Desember 2024 / 14:08 WIB
Menteri Investasi: Investor Global Optimistis dengan Iklim Investasi Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, perusahaan yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council (US-ABC) menyatakan optimisme mereka terhadap iklim investasi di Indonesia.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council (US-ABC) menyatakan optimisme mereka terhadap iklim investasi di Indonesia. 

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, keyakinan para investor tersebut lantaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. 

“Mereka sangat excited karena kebanyakan mereka juga sudah berinvestasi di Indonesia dan ada juga yang akan berinvestasi di Indonesia juga dari mineral, oil, and gas," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/12).

Menurutnya, para investor menyambut positif komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi, dan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. 

Baca Juga: Menilik Proyeksi Investor Soal Iklim Investasi di Era Kepemimpinan Prabowo

Rosan menilai langkah-langkah ini memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi para pelaku bisnis.

"Presiden menyampaikan tidak ada toleransi untuk korupsi atau hal-hal negatif yang akan menghambat investasi," kata Rosan.

Selain aspek regulasi, Rosan juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Rosan berharap investasi yang dilakukan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi juga menciptakan transfer teknologi dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

“Jadi harapannya pada saat mereka berinvestasi di saat bersamaan mereka juga membangun dan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia kita, para pekerja kita, dan diharapkan ada transfer of technology,” jelas Rosan.

Baca Juga: Iklim Investasi di Pemerintahan Prabowo Masih Dibayangi Sentimen Global

Dalam pertemuan US-ABC, Rosan juga mengungkapkan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus bersama-sama meningkatkan economic curve dengan menjaga investasi. 

"Baik yang sudah masuk ke Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia dan berkolaborasi juga dengan para investor dalam negeri,” terang Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×