kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,45 Triliun Pekan Pertama Februari 2025


Minggu, 09 Februari 2025 / 11:14 WIB
Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,45 Triliun Pekan Pertama Februari 2025
ILUSTRASI. Berdasarkan data transaksi pada 3-6 Februari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,45 triliun atau inflow ke pasar keuangan Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/07/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk pada pekan pertama Februari 2025.

Data BI menyebutkan, berdasarkan data transaksi pada 3-6 Februari 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 1,45 triliun atau inflow ke pasar keuangan Indonesia.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso merinci, aliran modal itu berasal dari aliran modal asing masuk di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 9,12 triliun.

Sedangkan modal asing keluar dari pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Baca Juga: Efek Kebijakan Trump, Modal Asing Mulai Tinggalkan Negara Berkembang

“Terdiri dari beli neto Rp 3,29 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp 4,40 triliun di SRBI,” mengutip keterangan tertulis, Sabtu (8/2).

Di saat bersamaan, premi risiko investasi di Indonesia tercatat menurun. Ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun sampai dengan 6 Februari 2025 sebesar 74,98 bps, turun dibanding dengan 31 Januari 2025 sebesar 75,32 bps.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 6 Februari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 2,85 triliun di pasar saham, beli neto Rp 10,73 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 10,44 triliun di SRBI.

“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tandasnya.

Selanjutnya: Ini Daftar Makanan yang Banyak Dipesan di Aplikasi GoFood pada 2024 dan Tren di 2025

Menarik Dibaca: 6 Minuman yang Paling Baik untuk Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×