kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Realisasi belanja negara mencapai Rp 2.306,7 triliun hingga 30 November 2020


Senin, 21 Desember 2020 / 16:48 WIB
 Realisasi belanja negara mencapai Rp 2.306,7 triliun hingga 30 November 2020
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti pertemuan KTT G20 tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, 22 November 2020.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

Belanja terbesar kedua dari komponen belanja K/L juga didorong dari belanja barang yang mencapai Rp 328,6 triliun yang lebih tinggi dari pagu Perpres 72/2020 sebesar Rp 271,7 triliun. Belanja ini juga tumbuh 22,2% yoy jika dibandingkan tahun sebelumnya, sebab belanja barang dilakukan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.

Belanja barang yang menyumbang pertumbuhan hingga 22,2% tersebut didorong oleh pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) seperti biaya klaim rumah sakit, insentif tenaga kesehatan, bantuan UMKM, bantuan subsidi gaji dan bantuan internet.

Baca Juga: Jelang tutup tahun, penerimaan pajak masih tekor Rp 273,5 triliun

Sementara itu, belanja yang masih mengalami kontraksi adalah belanja modal yang tumbuh  -7,7% yoy serta belanja pegawai yang tumbuh -0,9% yoy.

“Untuk belanja pegawai dengan belanja untuk gaji ke-13 yang tidak dibayarkan menyebabkan keseluruhan belanja yang terkontraksi,” kata Sri Mulyani.

Adapun untuk realisasi belanja non K/L tercatat tumbuh 22,8% atau mencapai Rp 706,5 triliun dari total pagu sebesar Rp 1.138,9 triliun. Menkeu menyebutkan, belanja non K/L juga lebih tinggi dibandingkan pada November 2019 yang hanya Rp 575,3 triliun.

Selanjutnya: Soal vaksin corona gratis untuk seluruh rakyat, ini kata Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×