Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait kehadiran Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mewakili dirinya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diselenggarakan 18 November 2025.
Ia menjelaskan, kehadiran perwakilan Kementerian Keuangan dalam RDG BI merupakan hal yang baik untuk memperdalam sinergi fiskal dan moneter. Ia menjelaskan bahwa hal tersebut diperbolehkan oleh Undang-Undang (UU) BI Nomor 43 Ayat 1A, yang menyatakan bahwa RDG dapat dihadiri seorang menteri yang mewakili pemerintah dengan hak bicara namun tanpa hak suara.
“Jadi kita bisa ngomong di sana, cuap cuap ini itu, tetapi begitu voting bunga, kita enggak ikut. Yang ke sana kemarin Pak Thomas, sekarang beliau sedang pergi jadi saya enggak bisa jawab lebih detail apa yang dibicarakan di sana,” tutur Purbaya dalam konferensi pers, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga: Kemenkeu Catat 16.112 Orang Sudah Diterima Program Magang Fresh Graduate
Menurutnya kehadiran Kementerian Keuangan dalam RDG bersifat positif. Ia menjelaskan bahwa rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bukanlah forum untuk menetapkan suku bunga, sementara dalam hal ini pemerintah mengirimkan perwakilan ke rapat yang membahas penentuan kebijakan suku bunga.
Dengan demikian, pandangan pemerintah dapat turut diperhatikan oleh bank sentral. Ia menambahkan bahwa ketentuan tersebut memang telah dirancang oleh para pembuat UU, sehingga pemerintah hanya mengikuti aturan yang ada.
Selanjutnya: 6 Film Horor Indonesia Baru di Netflix November 2025, Ini Sinopsisnya
Menarik Dibaca: Cegah Stunting Lewat Konsumsi Telur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












