kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Program kartu prakerja terbuka untuk lulusan manapun


Selasa, 18 Februari 2020 / 19:35 WIB
Program kartu prakerja terbuka untuk lulusan manapun
ILUSTRASI. Aktivitas di Balai Latihan Kerja (BLK). Untuk tahap awal, ditargetkan ada 2 juta penerima manfaat program kartu prakerja.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

Memang, program kartu prakerja ini bukan hanya alat untuk membantu calon pekerja mendapatkan pekerjaan, tetapi mendorong calon pekerja untuk meningkatkan keahlian, mendapat keterampilan baru hingga membuka usaha.

Lebih lanjut, Rudy menjelaskan pemerintah masih menyusun standar dan kriteria bantuan yang akan diberikan. Namun, dengan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk 2 juta penerima manfaat, maka masing-masing peserta akan menerima bantuan sebanyak Rp 5 juta. Bantuan ini bisa digunakan untuk mendapatkan beragam pelatihan hingga dana yang diberikan habis.

Baca Juga: Kejar target pertumbuhan ekonomi 2020, Menko Airlangga perkuat permintaan domestik

Pembahasan lebih lanjut dibutuhkan karena menurut Rudy, ada beberapa pelatihan yang memang membutuhkan biaya yang lebih besar.

"Ini yang sedang kita pikirkan, perlu di-top up oleh yang bersangkutan atau pemerintah daerah apabila pemda itu membutuhkan keahlian yang memang dibutuhkan wilayah mereka. Ini yang sedang kita pikirkan," jelas Rudy.

Namun, Rudy memastikan, peserta tidak akan menerima bantuan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk voucher untuk pelatihan.

Baca Juga: Pemerintah menyiapkan skema baru bidang ketenagakerjaan dalam draf RUU Omnibus Law

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×