Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap menjalankan tugas untuk mengamankan dan memelihara keamanan serta ketertiban dalam seluruh rangkaian pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2014.
Permintaan tersebut disampaikan SBY saat memimpin upacara HUT Bhayangkara di Markas Komando (Mako) Brimod, Kalapa Dua, Depon, Jawa Barat, Senin (1/7).
"Saya harap Polri dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum, dapat mengamankan kegiatan kampanye dan tetap netral. Petik pelajaran dari pemilu tahun 2004, dan tahun 2009 agar dalam pemilu 2014 Polri betul-betul siap, mampu bertindak profesional dan proporsional dan tetap netral," ujar SBY.
SBY menuturkan, pemilu dan politik adalah salah satu pilar demokrasi. Karena itu, ia mengajak seluruh jajaran Polri untuk berjuang dan menegakkan agar kepentingan politik bisa tercapai secara etis dan sesuai aturan main serta tidak menghalalkan segala cara. Selain itu, Polri juga diminta untuk menjaga dan memelihara kerukunan antarsesama warga bangsa.
Presiden meminta, setiap pihak tidak mengorbankan dan berbenturan satu sama lain dalam memenangi kepentingan politik di masa mendatang.
SBY juga meminta partisipasi seluruh masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Pasalnya, tugas dan tanggungjawab seluruh pemilu agar aman dan tertib tidak hanya tugas kepolisian tapi juga kepentingan seluruh anak bangsa.
Dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam rangkaian pemilu mendatang, SBY berharap proses pemilu dapat berjalan dengan tertib, damai dan aman.
Hadir dalam perayaan tersebut seluruh jajaran kepolisian, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, pejabat pemerintah dan utusan dari negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News