Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2026 mencapai 5,4%
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan target pada tahun 2025 yang sebesar 5,2%.
Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong skema pembiayaan yang lebih kreatif dengan memberdayakan peran Danantara dan swasta sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Cita-Cita Prabowo, Tahun 2027-2028 Tidak Ada Defisit APBN
"Penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi serta penguatan inovasi pembiayaan, tidak lagi semua hal harus bergantung pada APBN," ujar Prabowo dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya, Jumat (15/8).
Prabowo berjanji akan terus memperkuat ketahanan di bidang pangan, energi, ekonomi hingga pertahanan.
"Sumber daya alam harus dikelola demi rakyat bukan demi segelintir kelompok manusia," katanya.
Tidak hanya itu, hilirisasi juga akan diperluas serta lapangan kerja juga akan diciptakan.
"Nilai tambah harus kita maksimalkan. Dan nilai tambah itu harus tetap berada di tanah air kita," imbuh Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Mencapai Rp 3.147,7 Triliun dalam RAPBN 2026
Selanjutnya: Saham BBCA Ditutup Melemah 0,85% Jumat (15/8), Nilai Transaksi Capai Rp 601,20 Miliar
Menarik Dibaca: 15 Daftar Olahraga Kardio yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News