kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Cita-Cita Prabowo, Tahun 2027-2028 Tidak Ada Defisit APBN


Jumat, 15 Agustus 2025 / 16:11 WIB
Cita-Cita Prabowo, Tahun 2027-2028 Tidak Ada Defisit APBN
ILUSTRASI. Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025). Prabowo dengan lantang menyampaikan bahwa dirinya menginginkan APBN periode 2027-2028 tidak mencatatkan defisit.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto dengan lantang menyampaikan bahwa dirinya menginginkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode 2027-2028 tidak mencatatkan defisit.

Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian/Keterangan atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, Jumat (15/8).

“Harapan saya, cita-cita saya suatu saat apakah 2027 atau 2028, saya ingin berdiri di podium ini untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” kata Prabowo.

Adapun ia menyampaikan, harapan APBN tidak akan lagi mencatatkan defisit di periode tersebut, dilakukan dengan melakukan efisiensi belanja anggaran.

Baca Juga: Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp 164,4 Triliun di 2026

Prabowo menambahkan, pemerintahannya mematok defisit Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar 2,48% dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau dengan nilai Rp 638,8 triliun.

Target defisit tersebut lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 2,53% dari PDB, atau lebih rendah dari outlook defisit tahun ini sebesar 2,78% dari PDB atau dengan nilai Rp 662 triliun.

Prabowo mengungkapkan, target defisit tersebut ditopang oleh pembiayaan yang prudent, inovatif dan sustainable.

“Dan pemerintah yang saya pimpin berjanji di hadapan majelis ini, kami akan terus melaksanakan efisiensi sehingga defisit ini akan ditekan sekecil mungkin,” pungkasnya.

Adapun belanja negara dalam RAPBN 2026 ditargetkan Rp 3.786,5 triliun, lebih tinggi dari target dalam APBN 2025 Rp 3.621,3 triliun, atau lebih tinggi 9,84% dari outlook belanja negara tahun ini Rp Rp 3.527,5 triliun.

Sementara itu, penerimaan negara dalam RAPBN 2026 ditargetkan Rp 3.147,7 triliun, lebih tinggi dari target dalam APBN 2025 sebesar Rp 3.005,1 triliun, dan meningkat 9,84% dari outlook pendapatan negara tahun ini Rp 2.865,5 triliun.

Baca Juga: Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Mencapai Rp 3.147,7 Triliun dalam RAPBN 2026

Selanjutnya: Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp 164,4 Triliun di 2026

Menarik Dibaca: 15 Daftar Olahraga Kardio yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×