kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Potensi keekonomiannya jelas, 79 proyek PPP resmi ditawarkan


Kamis, 09 Juni 2011 / 14:48 WIB
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan emas logam mulia di kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2020). Harga emas Antam di Pegadaian pagi ini Rp 1.068.000 per gram (3 September 2020). Tribunnews/Herudin


Reporter: Irma Yani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sebanyak 79 proyek infrastruktur berskema public private partnership (PPP) senilai US$53,4 miliar, resmi ditawarkan. Pemasaran proyek-proyek berskema infrastruktur tersebut merupakan lanjutan dari pelaksanaan Infrastructure Summit, yang berlangsung beberapa waktu lalu.

"Infrastruktur yang ditawarkan melalui pola PPP ini sudah matang persiapannya. Ini berbeda dengan yang ditawarkan sebelumnya, yang
minim persiapan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana, usai acara Peluncuran PPP Book 2011, Kamis (9/6).

Menurut Armida, infrastruktur yang ditawarkan tersebut diproyeksikan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, infrastruktur yang dibangun akan disinergikan dengan kebijakan-kebijakan nasional lainnya. Sementara itu, proyek-proyek yang ditawarkan ini telah dikaji sehingga potensi keekonomiannya jelas.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN Dedy S. Priatna mengatakan, untuk menarik minat para investor masuk ke sektor infrastruktur, pemerintah akan memberikan insentif fiskal berupa tax holiday. Sayang, Dia tak memaparkan lebih rinci terkait pemberian tax holiday tersebut.

Namun, untuk mendukung program tersebut, Dedy mengatakan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) siap menjamin proyek-proyek yang ditawarkan. Saat ini, PII telah menyatakan kesiapannya menjamin salah satu proyek PPP, yaitu proyek pembangkit listrik di Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 Mega Watt (MW).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PII Sinthya Roesly mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan proses penjaminan terhadap infrastruktur yang ditawarkan. Namun, katanya, proses penjaminan masih menunggu permintaan dari agency proyek. "Modal kami tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun, dan tahun depan kami akan mengajukan tambahan modal ke pemerintah supaya bisa menjamin lebih banyak lagi proyek," paparnya.

Selain itu, dia mengatakan, dalam waktu dekat, PII juga bakal memberi penjaminan untuk proyek air bersih di Lampung. Sedangkan proyek lainnya masih dalam pipe line.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×