kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Polisi lantunkan Asmaul Husna di depan pendemo


Jumat, 04 November 2016 / 11:33 WIB
Polisi lantunkan Asmaul Husna di depan pendemo


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Para polisi yang berada di hadapan para peserta demo Aksi Bela Islam menadahkan tangannya ke dada. Dengan perlahan, mereka melantunkan Asmaul Husna di depan para pendemo di kawasan Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016).

Pantauan Kompas.com, para polisi tampak khusuk membacakan Asmaul Husna itu. Mereka memejamkan mata. Sebagian dari mereka menundukan kepala.

Setelah selesai membaca asmaul husna, para pendemo melanjutkan orasi. "Alhamdulillah kita dihadapkan lantunan ayat suci. Semoga harusnya Pak Polisi sadar mana yang salah mana yang benar," teriak para pendemo.

Belum selesai para demonstran berorasi, para polisi kembali mengucapkan istighfar. Kemudian, polisi kembali melantunkan Asmaul Husna.

Peserta demo 4 November yang sudah "panas" kembali terdiam. Mereka mendengarkan lantunan Asmaul Husna yang dilantunkan polisi.

Antara polisi dan pendemo dipisahkan oleh pagar pembatas. Polisi juga memasang barrier berduri di depan pagar pembatas itu. Pendemo tidak diizinkan untuk berunjuk rasa melewati pagar itu.

(Jessi Carina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×