Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) pada Mei 2024 tercatat sebesar 115,4, turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 119,4.
Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI), Senin (10/6), menunjukkan menurunnya Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tercermin dari semua komponen pembentuknya yang mengalami penurunan.
Baca Juga: BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun pada Mei 2024
Diantaranya, indeks penghasilan saat ini yang tercatat sebesar 119,9 atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 124,4. Kemudian, indeks ketersediaan lapangan kerja tercatat sebesar 113,6 atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 117,6.
Terakhir, indeks pembelian barang tahan lama atau durable goods yang tercatat sebesar 113,7 atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 116,4.
Secara spasial, penurunan juga terjadi di beberapa kota seperti Medan sebesar 15,1 poin, diikuti Pontianak sebesar 13,3 poin, dan Banjarmasin sebesar 10,6 poin.
Disamping itu, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau menurun pada seluruh kelompok pengeluaran.
Penurunan terdalam terjadi pada responden pada kelompok dengan penghasilan Rp 3,1 juta hingga 4 juta yakni sebesar 121,4 atau turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 129,0.
Semkentara itu, berdasarkan usia, responden dengan kelompok usia 51 tahun hingga 60 tahun yang mencapai 108,8 atau turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 127,7.
Baca Juga: Rupiah Sentuh Rekor Pelemahan Terdalam ke Rp16.290 Per Dolar AS pada Senin (10/6)
Lebih lanjut, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terpantau menurun pada seluruh kelompok seperti SLTA, akademi, dan sarjana.
Hanya responden yang menempuh Pendidikan di atas pascasarjana yang terpantau mengalami peningkatan, yakni dari 112,2 menjadi 135,1 pada Mei 2024.
Kemudian, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau menurun pada seluruh tingkat pengeluaran dan kelompok usia.
Tertinggi pada kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta. Sedangkan berdasarkan usia, tertinggi pada kelompok usia 51 hingga 60 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News