kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI: Persepsi Konsumen Pada Kondisi Ekonomi Tetap Kuat di Februari 2024


Rabu, 13 Maret 2024 / 13:44 WIB
BI: Persepsi Konsumen Pada Kondisi Ekonomi Tetap Kuat di Februari 2024
ILUSTRASI. Suasana sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (19/1/2024). Survei Konsumen Bank Indonesia pada Desember 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2023 sebesar 123,8, lebih tinggi dibandingkan 123,6 pada bulan sebelumnya. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) berada pada area optimis sebesar 110,9 di Februari 2024.

Berdasarkan keterangan resmi BI, Rabu (13/3), terjaganya IKE pada Februari 2024 disokong optimisme semua komponen pembentuknya, di mana tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang mencapai 112,1.

BI menjelaskan, optimisme respinden terhadap penghasilan saat ini terpantau kuat pada seluruh kelompok pengeluaran. Peningkatan terjadi pada responden dengan pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta, adapun kelompok usia indeks tertinggi terjadi pada rentang usia 20 – 30 tahun.

Baca Juga: Setelah Laba Industri Perbankan Indonesia Mencetak Rekor

Sementara itu, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja turut terjaga di area optimis, masing-masing sebesar 110,6 dan 110,1.

Disinyalir, keyakinan konsumen dalam pembelian durable goods terpantau kuat diseluruh tingkat pengeluaran, indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran kurang dari Rp 5 juta.

Berdasarkan kelompok usia, peningkatan Indeks Pembelian Durable Goods terutama terjadi pada kelompok usia 41 tahun - 50 tahun.

Sementara persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap terjaga. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan tingkat pendidikan Akademi dengan kelompok usia 31 tahun – 40 tahun.

Baca Juga: Masa Depan Transaksi Nontunai di Indonesia

Lebih lanjut, secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Pontianak 5,0 poin, diikuti Pangkal Pinang 4,0 poin dan Samarinda 2,5 poin.

Selain itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Surabaya 20,5 poin, diikuti Medan 18,9 poin dan Banjarmasin 15,6 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×