Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan usaha yang sehat dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dalam konferensi daring sarasehan virtual 100 Ekonom dengan tema "Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing", ekonom senior Kodrat Wibowo mengatakan, selan persaingan usaha yang sehar, ada beberapa faktor lain yang bisa endorong akselerasi ekonomi.
Faktor tersebut, pertama, bila suatu negara bisa mencapai kondisi full employement maka akselerasi ekonomi dipastikan akan berjalan.
Kedua, motif pelaku usaha dalam jangka pendek harus bisa profit serta dalam jangka panjan dapat memenuhi riset dan pengambangan (R&D).
Ketiga, persaingan usaha yang sehat.
Baca Juga: KPPU sebut 2 hal ini perlu dilakukan untuk perbaikan penyelenggaraan e-katalog UKM
“Ini yang menjadi masalah karena kalau tidak terpenuhi tiga asumsi ini, upaya akselerasi ekonomi apapun tidak akan jalan,” jelas Kodrat dalam konferensi daring, Selasa (15/9).
Menurutnya, apabila ingin mendorong pelaku usaha UMKM melek digital seperti yang diinginkan pemerintah maka perlu adanya sistem kemitraan antara UMKM dengan pelaku usaha besar.
“Dalam kemitraan ini tidak ada persaingan. Kita bisa tempatkan UMKM agar bisa digital kemudian bersaing langsung head to head dengan pelaku usaha besar yang sudah punya kapasitas digital besar,” ujarnya.
Kodrat mengatakan, kemitraan ini perlu dibangun sehingga tidak akan ada unsur penguasaan, pengendalian besar terhadap kecil agar persaingan usaha dapat secara efisien dilakukan.
Selanjutnya: KPPU sebut ada 7 hal yang jadi tantangan dalam penanganan perkara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News