kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Percepat belanja awal tahun, Menkeu: Banyak K/L lakukan revisi DIPA


Kamis, 20 Februari 2020 / 12:36 WIB
Percepat belanja awal tahun, Menkeu: Banyak K/L lakukan revisi DIPA
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Pemerintah diminta untuk mempercepat realisasi belanjanya demi menggenjot perekonomian yang sedang dilanda berbagai tekana


Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah diminta untuk mempercepat realisasi belanjanya demi menggenjot perekonomian yang sedang dilanda berbagai tekanan. 

Belanja pemerintah, baik dalam bentuk belanja modal, belanja barang, belanja pegawai, maupun belanja sosial diharapkan berkontribusi secara optimal menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat.

Baca Juga: Dipercepat, realisasi belanja modal tumbuh 12,6% di bulan Januari

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, percepatan belanja terlihat dari pertumbuhan belanja barang dan belanja modal kementerian dan lembaga (K/L) pada Januari lalu yang masing-masing mencapai 13,2% dan 12,6% yoy.

Selain itu, pemerintah juga mempercepat penyaluran anggaran PKH dan Kartu Sembako, serta penyaluran dana BOS dan dana desa yang dilakukan langsung kepada sasaran penerima. 

Memang, Kemenkeu tak menargetkan secara persis berapa serapan belanja pemerintah pusat yang ingin dicapai pada kuartal I-2020 ini. 

Baca Juga: Belanja pemerintah pusat turun 6,2% di Januari, ini penyebabnya

“Kita tentu tidak bisa targetkan seperti itu karena masing-masing K/L punya wewenang untuk membelanjakan sesuai program kerjanya masing-masing. Kami (Kemenkeu) hanya akan mendorong dan membantu percepatan belanja mereka,” kata Sri Mulyani. 

Indikasi percepatan belanja K/L, lanjut Sri Mulyani, juga terlihat dari peningkatan permintaan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu di awal tahun ini. Januari, jumlah revisi DIPA mencapai 14,4% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 11%. 

“Misalnya, revisi DIPA untuk menggeser kegiatan program yang tadinya dilakukan pada Juli atau November menjadi ke Maret atau April. Kita akan buka terus revisi DIPA dan dorong K/L lakukan percepatan realisasi belanja sesuai arahan Presiden kepada seluruh menteri dan kepala lembaga,” ujar bendahara negara itu. 

Baca Juga: Ratusan triliun APBD masih ngendap di bank, Jokowi minta ini ke pemda

Dengan demikian, Sri Mulyani berharap percepatan-percepatan belanja yang dilakukan setiap K/L itu nantinya akan tecermin pada angka realisasi belanja pemerintah pusat pada akhir kuartal I-2020 mendatang.  

Per Januari, realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 71,4 triliun. Realisasi  belanja kementerian dan lembaga (K/L) sendiri mencapai Rp 30,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×