kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratusan triliun APBD masih ngendap di bank, Jokowi minta ini ke pemda


Kamis, 20 Februari 2020 / 12:04 WIB
Ratusan triliun APBD masih ngendap di bank, Jokowi minta ini ke pemda
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Presiden Joko Widodo meminta para pemerintah daerah agar segera menyalurkan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daer


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para pemerintah daerah (pemda) agar segera menyalurkan Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD). Pasalnya, hingga akhir tahun 2019, masih terdapat ratusan triliun APBD yang disimpan di bank-bank daerah.

Jokowi membeberkan, di Oktober dan November 2019, terdapat APBD sebanyak Rp 220 triliun yang masih disimpan di bank-bank daerah. Dia mengakui, anggaran tersebut memang berkurang hingga akhir Desember 2019, namun pengurangan tersebut tergolong kecil, dimana pada Desember, uang yang tersimpan sebesar Rp 110 triliun.

Baca Juga: Jokowi: 77% pertumbuhan ekonomi Indonesia digerakkan swasta

"Masih angka yang besar sekali Rp 110 triliun itu. Kalau itu bisa dihabiskan sebetulnya, beredar di masyarakat, maka akan mempengaruhi ekonomi, mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di daerah itu," tutur Jokowi, Kamis (20/2).

Lebih lanjut, Jokowi meminta agar pemerintah daerah tak lagi melakukan hal yang sama di tahun ini. "Jangan sampai dinas keuangannya menyimpan uang di bank sebanyak ini. Jangan ulangi lagi di 2020," kata Jokowi.

Sementara itu, Jokowi mengingatkan, uang yang beredar di masyarakat berperan besar pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dia juga mengatakan, adanya aliran modal yang masuk akan sangat berpengaruh pada peredaran uang.

Baca Juga: Jokowi minta Jakarta dan Surabaya ikuti perizinan investasi melalui OSS

Karena itu, dia meminta agar pemda memahami hal ini sehingga mengerti pentingnya masuknya investasi ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×