Reporter: Grace Olivia | Editor: Tendi Mahadi
Indikasi percepatan belanja K/L, lanjut Sri Mulyani, juga terlihat dari peningkatan permintaan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu di awal tahun ini. Januari, jumlah revisi DIPA mencapai 14,4% dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 11%.
“Misalnya, revisi DIPA untuk menggeser kegiatan program yang tadinya dilakukan pada Juli atau November menjadi ke Maret atau April. Kita akan buka terus revisi DIPA dan dorong K/L lakukan percepatan realisasi belanja sesuai arahan Presiden kepada seluruh menteri dan kepala lembaga,” ujar bendahara negara itu.
Baca Juga: Ratusan triliun APBD masih ngendap di bank, Jokowi minta ini ke pemda
Dengan demikian, Sri Mulyani berharap percepatan-percepatan belanja yang dilakukan setiap K/L itu nantinya akan tecermin pada angka realisasi belanja pemerintah pusat pada akhir kuartal I-2020 mendatang.
Per Januari, realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 71,4 triliun. Realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) sendiri mencapai Rp 30,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News