kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.378   -71,00   -0,43%
  • IDX 7.918   50,70   0,64%
  • KOMPAS100 1.112   9,78   0,89%
  • LQ45 804   4,06   0,51%
  • ISSI 272   2,53   0,94%
  • IDX30 417   2,63   0,63%
  • IDXHIDIV20 485   3,25   0,67%
  • IDX80 122   0,85   0,70%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,19   0,89%

Pengacara Ahok: Saksi JPU tak ada yang berkualitas


Selasa, 10 Januari 2017 / 12:23 WIB
Pengacara Ahok: Saksi JPU tak ada yang berkualitas


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sirra Prayuna, ketua tim penasihat hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, lima saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang kasus penodaan agama hari ini, tidak ada yg berkualitas.

Menurutnya, keterangan disampaikan tidak akan jauh berbeda dengan empat saksi di sidang sebelumnya.

"Enggak ada yang berkualitas. Keterangannya sama seperti yang lalu," kata Sirra kepada wartawan di halaman Auditorium, Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Sirra menjelaskan, sesuai KUHAP seseorang bisa masuk kategori saksi pengadilan apabila melihat, mendengar dan mengalami sendiri dugaan pidana yang terjadi.

Jaksa hari ini memang menghadirkan setidaknya lima orang saksi, beberapa diantaranya merupakan pihak yang melaporkan Ahok ke polisi atas tuduhan penistaan agama.

Adapun saksi yang dinilai tidak berkualitas hari ini masing-masing adalah Burhanudin, Ibnu Baskoro, Irena Handono dan Wilyudin Abdul Rasyid Dhani, dan Pedri Kasman.

Sementara saksi dar yang telah diperiksa pada sidang keempat Ahok pada Selasa (3/1) antara lain Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal. (Wahyu Ahji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×