Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan sosial yang dikhususkan bagi masyarakat terdampak covid-19, baik bansos sembako dan bansos tunai bisa rampung sebelum Idul Fitri.
"Perintah presiden agar tahapan ketiga penyaluran bansos tunai dan sembako bisa selesai sebelum Idul Fitri," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara dalam konferensi pers, Jumat (8/5).
Baca Juga: Pemerintah belum tentukan waktu pendaftaran kartu prakerja gelombang empat
Adapun, bansos sembako diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek, sementara bansos tunai diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek. Kedua bansos ini diberikan selama April hingga Juni 2020.
Untuk bansos sembako, ditargetkan ada 1,3 juta penerima di DKI JAkarta sementara ada 600.000 penerima di Kota Bekasi, Depok Tangerang Selatan, Tangerang dan sebagian Kabupaten Bogor. Nilai bansos sembako ini sebesar Rp 600.000 per keluarga per bulan.
Juliari menerangkan, penyaluran bansos sembako ini dilakukan selama 2 kali sebulan, dimana tiap penyaluran senilai Rp 300.000 per keluarga.
Baca Juga: Kemensos belum terima data jutaan keluarga penerima bansos tunai di luar Jabodetabek
Penyaluran bansos sembako yang dilakukan dalam 6 tahapan ini pun akan dibagi menjadi 4 kali penyaluran dalam bentuk paket sembako dan 2 kali penyaluran dalam bentuk beras yang disalurkan Bulog.