kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah belum tentukan waktu pendaftaran kartu prakerja gelombang empat


Jumat, 08 Mei 2020 / 17:00 WIB
Pemerintah belum tentukan waktu pendaftaran kartu prakerja gelombang empat
ILUSTRASI. Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky belum bisa memastikan kapan pendaftaran kartu pra kerja gelombang empat akan dibuka. Saaat ini pemerintah masih menangani backlog transaksi penggunaan kartu pra kerja gelombang pertama dan gelombang kedua.

"Kami masih menyelesaikan backlog transaksi penggunaan kartu Prakerja gelombang pertama dan gelombang kedua," kata Panji kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).

Panji mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyempurnaan sistem agar backlog tersebut bisa segera teratasi. Adanya penyempurnaan sistem ini membuat pihaknya sementara waktu belum menentukan berapa banyak orang yang mendapat kartu pra kerja di gelombang ketiga.

Baca Juga: Saat kartu prakerja bayar, Instagram sediakan pelatihan gratis untuk UMKM

"Penyempurnaan sistem supaya bisa full otomasi dan menunda pengumuman gelombang ketiga dan pembukaan gelombang keempat, sambil memberikan kesempatan pada para pekerja yang terdampak PHK atau dirumahkan untuk mendaftar di situs prakerja," ungkap dia.

Panji mengatakan, kartu pra kerja di masa pandemi saat ini seperti semi bantuan sosial (bansos) karena bisa untuk pekerja yang terkena PHK atau yang dirumahkan. Ia memastikan, insentif kepada peserta gelombang pertama sudah mulai disalurkan setelah peserta menyelesaikan paket pelatihannya.

"Sejak kemarin lusa, insentif sudah mulai disalurkan setelah rekonsiliasi penuntasan pelatihan pertama selesai," tutur Panji.

Sebagai informasi, sebanyak 168.111 orang telah lolos seleksi dan mendapat kartu pra kerja pada gelombang pertama. Sementara itu, sebanyak 288.154 orang telah lolos seleksi dan mendapat kartu pra kerja pada gelombang kedua.

Baca Juga: KPK diminta mulai penyelidikan program Kartu Prakerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×