kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Senin, 04 Oktober 2010 / 14:15 WIB
Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengusulkan pembangunan rel ganda (double track) untuk menghindari terjadinya kecelakan kereta api. Saat ini jalur ganda hanya sampai di Tegal, Jawa Tengah.

Freddy menjelaskan, pembangunan rel ganda ini untuk jalur Tegal-Semarang, Semarang-Surabaya, Jakarta-Surabaya. "Kalau sudah ada double track, semoga kecelakaan-kecelakaan tidak terjadi," lanjutnya, Senin (4/10).

Cuma, ongkos pembangunan double track tersebut sangat mahal yakni sekitar Rp 7 triliun. Namun, Freddy mengatakan pemerintah harus mencari dana bagi pembangunan rel ganda itu.

Usulan Freddy ini timbul setelah terjadi kecelakaan maut di Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan yang menewaskan 35 orang ini terjadi karena tabrakan antara KA Agro Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama. Penyebabnya diduga akibat kelalaian masinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×