kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Senin, 04 Oktober 2010 / 14:15 WIB
Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengusulkan pembangunan rel ganda (double track) untuk menghindari terjadinya kecelakan kereta api. Saat ini jalur ganda hanya sampai di Tegal, Jawa Tengah.

Freddy menjelaskan, pembangunan rel ganda ini untuk jalur Tegal-Semarang, Semarang-Surabaya, Jakarta-Surabaya. "Kalau sudah ada double track, semoga kecelakaan-kecelakaan tidak terjadi," lanjutnya, Senin (4/10).

Cuma, ongkos pembangunan double track tersebut sangat mahal yakni sekitar Rp 7 triliun. Namun, Freddy mengatakan pemerintah harus mencari dana bagi pembangunan rel ganda itu.

Usulan Freddy ini timbul setelah terjadi kecelakaan maut di Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan yang menewaskan 35 orang ini terjadi karena tabrakan antara KA Agro Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama. Penyebabnya diduga akibat kelalaian masinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×