kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Senin, 04 Oktober 2010 / 14:15 WIB
Pasca-tabrakan KA, Menhub ingin bangun double track


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengusulkan pembangunan rel ganda (double track) untuk menghindari terjadinya kecelakan kereta api. Saat ini jalur ganda hanya sampai di Tegal, Jawa Tengah.

Freddy menjelaskan, pembangunan rel ganda ini untuk jalur Tegal-Semarang, Semarang-Surabaya, Jakarta-Surabaya. "Kalau sudah ada double track, semoga kecelakaan-kecelakaan tidak terjadi," lanjutnya, Senin (4/10).

Cuma, ongkos pembangunan double track tersebut sangat mahal yakni sekitar Rp 7 triliun. Namun, Freddy mengatakan pemerintah harus mencari dana bagi pembangunan rel ganda itu.

Usulan Freddy ini timbul setelah terjadi kecelakaan maut di Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan yang menewaskan 35 orang ini terjadi karena tabrakan antara KA Agro Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama. Penyebabnya diduga akibat kelalaian masinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×