kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Pada Debat Terakhir, Anies Baswedan Bakal Bentuk Kementerian Kebudayaan


Minggu, 04 Februari 2024 / 21:00 WIB
Pada Debat Terakhir, Anies Baswedan Bakal Bentuk Kementerian Kebudayaan
Calon presiden Anies Baswedan saat debat capres untuk Pemilu 2024 di Jakarta (4/2/2024).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Calon presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan berencana bakal membentuk Kementerian kebudayaan untuk membantu komersialisasi budaya Indonesia. 

Hal itu disampaikan oleh Anies dalam debat debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).

Menurutnya, kekayaan Indonesia adalah kebudayaannya. Namun, perlu dibangun ekosistem yang sehat sehingga para budayawan bisa memunculkan ekspresinya.

Baca Juga: Anies Sebut Urusan Kesehatan Harus lintas Sektoral Agar Promotif dan Preventif

"Kami berencana membentuk Kementerian Kebudayaan, yang nantinya akan jadi penyalur sumber daya dari negara yang diberikan kepada kalangan budayawan agar mereka berkembang dan membangun karya kebudayaan yang luar biasa,"  ujar Anies.

Anies pun menegaskan, dengan peran lebih pemerintah tersebut terhadap menggenjot kebudayaan. Ide dan kreativitas para kalangan budayawan akan lebih berkembang.

"Karena itu kami berencana kementerian kebudayaan yang nantinya akan menjadi penyalur sumber daya dari negara untuk kalangan budayawan  akan mereka tumbuh berkembang membangun kebudayaan yang luar biasa," sambungnya.

Baca Juga: Anies Janji Bakal Kembalikan Gagasan Pendiri Indonesia dalam Membangun Negeri

Lebih lanjut, kekayaan Indonesia yang terletak pada kebudayaannya, terutama untuk sektor pembangunan, tapi justru seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah membangun kebudayaan.

"Jadi tujuan dari seluruh sektor pembangunan membangun kebudayaan. Karena itu, yang harus dikerjakan pemerintah adalah menciptakan sistem ekstem yang sehat, sehingga budayawan bisa memunculkan ekspresinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×