kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.296   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

Otorita IKN Siapkan 493 Bidang Tanah untuk Investor


Jumat, 13 September 2024 / 16:10 WIB
Otorita IKN Siapkan 493 Bidang Tanah untuk Investor
ILUSTRASI. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menyiapkan bidang lahan untuk investor di IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menyiapkan bidang lahan untuk investor di IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, infrastruktur pendukung IKN terus diselesaikan. Salah satu infrastruktur yang tengah diselesaikan adalah tol IKN yang diperkirakan selesai pada pertengahan tahun 2025.

Pembangunan jalan tol, bandara, dan infrastruktur pendukung disebut akan membuat semakin ramai IKN. 

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pembangunan Nusantara Mall di IKN

Dengan potensi keramaian tersebut, pemerintah menawarkan bidang tanah kepada investor yang akan berinvestasi ke IKN.

"Tadi pagi saya dilapori oleh Kepala OIKN dan wakil kepala OIKN sudah disiapkan 493 bidang (tanah) seluas 2 hektare, 3 hektare, 4 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," ujar Jokowi, Jumat (13/9).

Jokowi menyebut, Otorita IKN yang nantinya akan melakukan kluster pembangunan pada lahan untuk sektor-sektor yang dituju. 

"Tergantung plot misalnya perdagangan ya perdagangan, kalau untuk hotel ya hotel, untuk kantor ya kantor," ucap Jokowi. 

Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi Apresiasi Kinerja Menteri

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan, investasi yang masuk ke IKN telah mencapai Rp 56,2 triliun dari 55 groundbreaking. 

Investasi tersebut berasal dari 6 proyek sektor pendidikan, 3 proyek sektor kesehatan, 10 proyek sektor retail dan logistik, 8 proyek sektor hotel, 2 proyek sektor energi dan transportasi, 14 proyek sektor kantor dan perbankan, 9 proyek hunian dan area hijau, serta 3 proyek sektor media dan teknologi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×