kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Orang sedunia akhirnya tahu apa itu #ShameOnYouSBY


Jumat, 26 September 2014 / 14:32 WIB
Orang sedunia akhirnya tahu apa itu #ShameOnYouSBY
ILUSTRASI. Kumpulan twibbon Hari Kanker Tulang Nasional 2023. 


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Warga Twitter bereaksi atas hasil sidang pembahasan RUU Pilkada di DPR yang memutuskan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Hasil tersebut mematahkan opsi pemilihan kepala daerah secara langsung yang lebih berpihak ke rakyat.

Atas keputusan tersebut, pengguna Twitter pun mengecam Koalisi Merah Putih yang mendukung pilkada lewat DPRD dan Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan aksi walk out dari sidang pembahasan RUU Pilkada di saat-saat akhir. Hasilnya, tagar (hastag) #ShameOnYouSBY pun menjadi kata wajib yang menyertai berbagai komentar kecaman tersebut.

Menurut pantauan KompasTekno, tagar #ShameOnYouSBY mulai ramai bermunculan di linimasa Twitter di Indonesia sejak Jumat (26/9) pagi. Tagar tersebut pun pada siang hari sekitar pukul 10.00 WIB menjadi Trending Topic peringkat pertama di Indonesia. Tak hanya hangat Indonesia, tagar #ShameOnYouSBY ternyata juga menjadi salah satu tagar terpopuler di dunia (Worldwide Trends).

Sekitar pukul 11.00 WIB, tagar tersebut berada di peringkat ketiga terpopuler Twitter secara global.
Kepopuleran tagar #ShameOnYouSBY di tingkat dunia tak lepas dari jumlah pengguna Twitter yang besar di Indonesia. bahkan, kota Jakarta pun pernah dinobatkan sebagai salah satu kota paling "cerewet" di jagat Twitter dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×