kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.215   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.102   5,54   0,08%
  • KOMPAS100 1.062   -0,35   -0,03%
  • LQ45 836   -0,23   -0,03%
  • ISSI 215   0,46   0,22%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,31   0,26%
  • IDX80 121   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 125   -0,50   -0,40%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

Nudirman Munir akui ada yang berupaya lemahkan KPK


Selasa, 28 Januari 2014 / 16:13 WIB
Nudirman Munir akui ada yang berupaya lemahkan KPK
ILUSTRASI. Ini 2 Cara Mengaktifkan Mode Gelap Google Chrome dengan Mudah0. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir mengakui pembahasan revisi Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (UU KUHAP) tertunda. Namun, ia menargetkan pembahasan tersebut akan selesai pada periode keanggotaan DPR 2009-2014.

"Sesudah Pemilu sepertinya bisa," kata Nudirman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2014).

Mengenai kabar adanya upaya pelemahan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nudirman mengakui adanya oknum yang ingin melemahkan lembaga tersebut. Tetapi, ia tidak mau mengungkap siapa oknum yang ingin melemahkan KPK.

"Kita kan benteng KPK, apa yang disampaikan KPK hal seperti itu. Ada tapi saya enggak bisa bilang, ada lah yang berusaha (melemahkan KPK) tapi kita potong," tutur Politisi Golkar itu.

Adapun Wakil Ketua Komisi III DPR, Al Muzzammil Yusuf mengatakan perkembangan terakhir dari pembahasan tersebut yakni pemerintah menyampaikan permasalahannya.

"Jadi di cluster permasalahannya karena memang besar sekali DIM (Daftar Inventaris Masalah)-nya," kata Muzzammil.

Ia mengatakan RUU itu akan dibahas dengan aturan lainnya seperti UU MA (Mahkamah Agung). Sebab, aturan tersebut saling bersinggungan. Mengenai adanya upaya pelemahan KPK, Muzzammil mengatakan pemerintah sudah berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi.

"DPR tidak bisa melemahkan, fraksi-fraksi tidak pas diposisikan melemahkan KPK, kita memperkuat semua pihak polisi dan kejaksaan, kita memperkuat semua," tuturnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×