kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

KPK telusuri peran SKK Migas di korupsi ESDM


Rabu, 22 Januari 2014 / 21:55 WIB
KPK telusuri peran SKK Migas di korupsi ESDM
ILUSTRASI. 7 Hal yang Bermanfaat untuk Memudahkan Persalinan.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keterlibatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait kegiatan di lingkungan Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) yang menjerat Waryono Karno.

Hal itu ditengarai dari adanya pemeriksaan terhadap Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Rumesser oleh penyidik KPK pada hari ini, Rabu (22/1). Gerhard diduga memberikan sejumlah uang untuk Kepala (kini mantan) SKK Migas Rudi Rubiandini. Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan Rudi yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, beberapa waktu lalu.

Juru Bicara KPK Johan Budi tidak menampik atas dakwaan yang meyebut Gerhard memberikan uang kepada Rudi. Menurutnya, dakwaan yang disangkakan kepada Rudi disusun berdasarkan hasil dari pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus ini. "Mungkin dari pengakuan salah satu saksi, atau tersangka, atau KPK juga punya dokumen atau bukti-bukti," kata Johan, Rabu (22/1).

Seperti diberitakan, nama Gerhard terseret dalam surat dakwaan Rudi yang dibacakan jaksa. Gerhard disebut memberikan uang sebesar US$ 150.000. Uang tersebut kemudian diberikan kepada Waryono Karno yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Jendral Kementerian ESDM.

KPK resmi menetapkan Waryono sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dalam kegiatan di lingkungan Kementerian ESDM. Sebelumnya KPK juga  pernah melakukan penggeledahan d ruang kerja Waryono dan menemukan uang sebesar 200.000 dollar AS dari penggeledahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×