kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

KPK telusuri peran SKK Migas di korupsi ESDM


Rabu, 22 Januari 2014 / 21:55 WIB
KPK telusuri peran SKK Migas di korupsi ESDM
ILUSTRASI. 7 Hal yang Bermanfaat untuk Memudahkan Persalinan.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri keterlibatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait kegiatan di lingkungan Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM) yang menjerat Waryono Karno.

Hal itu ditengarai dari adanya pemeriksaan terhadap Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas Gerhard Rumesser oleh penyidik KPK pada hari ini, Rabu (22/1). Gerhard diduga memberikan sejumlah uang untuk Kepala (kini mantan) SKK Migas Rudi Rubiandini. Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan Rudi yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, beberapa waktu lalu.

Juru Bicara KPK Johan Budi tidak menampik atas dakwaan yang meyebut Gerhard memberikan uang kepada Rudi. Menurutnya, dakwaan yang disangkakan kepada Rudi disusun berdasarkan hasil dari pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus ini. "Mungkin dari pengakuan salah satu saksi, atau tersangka, atau KPK juga punya dokumen atau bukti-bukti," kata Johan, Rabu (22/1).

Seperti diberitakan, nama Gerhard terseret dalam surat dakwaan Rudi yang dibacakan jaksa. Gerhard disebut memberikan uang sebesar US$ 150.000. Uang tersebut kemudian diberikan kepada Waryono Karno yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Jendral Kementerian ESDM.

KPK resmi menetapkan Waryono sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dalam kegiatan di lingkungan Kementerian ESDM. Sebelumnya KPK juga  pernah melakukan penggeledahan d ruang kerja Waryono dan menemukan uang sebesar 200.000 dollar AS dari penggeledahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×