kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Neraca Perdagangan Maret 2022 Catat Surplus, Berikut Komoditas Penopangnya


Senin, 18 April 2022 / 13:54 WIB
Neraca Perdagangan Maret 2022 Catat Surplus, Berikut Komoditas Penopangnya
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus pada bulan Maret 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan Maret 2022 sebesar US$ 4,53 miliar. 

Dari data BPS, surplus neraca perdagangan ini disebabkan oleh nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor. Seperti kita tahu, nilai ekspor pada bulan laporan sebesar US$ 26,50 miliar dan nilai impor tercatat US$ 21,97 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, ada pergerakan harga komoditas internasional yang mempengaruhi pergerakan perdagangan Indonesia pada bulan laporan. 

“Jadi, perkembangan harga secara internasional yang terjadi pada Maret 2022 ini mempengaruhi nilai ekspor dan impor Maret 2022,” tutur Margo dalam paparan kinerja Ekspor Impor Maret 2022, Senin (18/4) via video conference. 

Baca Juga: Rekor, Nilai Ekspor Indonesia Bulan Maret 2022 Tembus US$ 26,50 Miliar

Margo merinci, sejumlah harga komoditas mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pertama, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia atau Indonesia Crude Price (ICP) tercatat US$ 113,50 per barel atau meningkat 18,58% mom menjadi US$ 95,72 per barel. Pun bila dibandingkan dengan harga Maret 2021, ini meroket 78,74% yoy. 

Kedua, beberapa harga komoditas non minyak dan gas (non migas) juga mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. 

Seperti contohnya harga batubara naik 49,9% mom, nikel naik 41,26% mom, minyak kelapa sawit naik 16,72% mom, pun ada peningkatan harga komoditas lain seperti aluminium.

Ketiga, ada juga peningkatan harga pangan, seperti kedelai yang meningkat 8,91% mom dan bila dibandingkan dengan harga Maret 2021, harga komoditas kedelai naik hingga 23,03% yoy. 

Namun demikian, selain ada peningkatan, ada komoditas yang mengalami penurunan, di antaranya karet turun 2,52% mom, timah turun 0,08% mom, serta minyak kernel turun 0,05% mom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×