kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Pemerintah Lakukan Uji Coba Biodiesel B50 Selama 6 Bulan ke Depan


Kamis, 09 Oktober 2025 / 14:34 WIB
Pemerintah Lakukan Uji Coba Biodiesel B50 Selama 6 Bulan ke Depan
ILUSTRASI. Pemerintah tengah melakukan uji coba di lapangan terkait penerapan bahan bakar nabati (BNN) jenis biodiesel 50% (B50).REUTERS/Hasnoor Hussain


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah tengah melakukan uji coba di lapangan terkait penerapan bahan bakar nabati (BNN) jenis biodiesel 50% (B50).

Ia menyebut, uji coba penggunaan bahan bakar B50 tengah dilakukan dan akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan.

“Ini sedang dilakukan road test sampai 6 bulan ke depan,” tutur Airlangga kepada awak media, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Pertamina NRE Gandeng Singapore LNG Kembangkan Bio-LNG

Airlangga menyebut, pihaknya akan segera mengadakan Rapat Kerja Nasional Komite Pengarah (Komrah) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), memastikan ketersediaan pasokan crude palm oil (CPO) terpenuhi.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan menerapkan mandatori B50 atau bahan bakar campuran 50% biodiesel (terutama dari minyak sawit) dan 50% diesel konvensional pada tahun 2026 dinilai dapat menekan besarnya impor solar ke dalam negeri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah tengah menguji berbagai skenario, apakah akan menerapkan transisi bertahap dari B40 ke B45 terlebih dahulu, atau langsung melompat ke B50.

Baca Juga: Kemendag Sesalkan Banding UE atas Putusan WTO Terkait Sengketa Biodiesel

"Kami sekarang sedang uji coba, sekarang kan B40 sudah berjalan, alhamdulillah bagus. Dan ke depan kita akan dorong untuk di B50, tapi sekarang kita lagi ujicoba. Apakah B45 dulu baru B50, atau langsung, nanti tunggu hasil ujicobanya," ujar Bahlil di Istana Negara, Kamis (11/9/2025).

Bahlil menambahkan, hingga saat ini uji coba B50 sudah memasuki tahap kedua dan ketiga. Namun, pemerintah belum bisa memastikan kapan implementasi penuh akan dilakukan.

"Belum. Nanti kita akan umumkan kalau sudah oke, sudah perform kita akan umumkan," jelasnya.

Sebagai catatan, program biodiesel merupakan bagian dari kebijakan bauran energi nasional. Setelah B20 dan B30 berhasil diterapkan secara nasional, pemerintah kini berupaya memperluas campuran biodiesel untuk memperkuat ketahanan energi dan mengurangi emisi karbon.

Selanjutnya: IMF Setujui Pendanaan Tambahan untuk Sri Lanka Senilai US$ 347 Juta

Menarik Dibaca: Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Terapi Trauma Healing Bagi Korban PTSD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×