kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Nelayan dan petani jadi fokus jangka pendek Jokowi


Rabu, 22 Oktober 2014 / 20:44 WIB
Nelayan dan petani jadi fokus jangka pendek Jokowi
ILUSTRASI. 4 Cara Menyimpan Parfum Agar Tetap Wangi dan Tahan Lama.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengumumkan postur kabinetnya. Dimana kabinet ini akan segera bekerja untuk mewujudkan visi-misi Jokowi-JK.

Menurut eks Deputi Tim Transisi Jokowi-JK dari Partai Nasdem Akbar Faisal, pemerintah baru memiliki program kerja jangka pendek dalam waktu tiga bulan, enam bulan dan sembilan bulan.

Ia mengatakan dalam program jangka pendek Jokowi-JK akan fokus pada program yang berhubungan dengan orang-orang kecil seperti nelayan dan petani. "Ada banyak program detailnya dan sudah ada dalam program lengkap Jokowi-JK," ujar Akbar menolak menjelaskan detail program tersebut, Rabu (22/10).

Selain itu, Jokowi-JK juga akan segera merealisasikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Hal ini sesuai dengan janji kampanye Jokowi-JK pada pilpres lalu.

Sementara itu terkait pembenahan perizinan untuk mendukung iklim investasi, Akbar bilang itu masuk dalam program jangka menegah. Pasalnya pembenahan tumpang-tindih perizinan menyangkut masalah birokrasi. Dan hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×