kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   0,00   0,00%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Nama anggota DPR yang hobi bolos akan dipampang


Kamis, 21 Februari 2013 / 14:46 WIB
Nama anggota DPR yang hobi bolos akan dipampang
ILUSTRASI. Pemerintah memastikan akan terus menggelontorkan BLT untuk pedagang kakli lima dan warung makan kecil (warteg). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko


Reporter: RR Putri Werdiningsih |

JAKARTA. Ketua Badan Kehormatan DPR RI M. Prakosa mengatakan siap memampangkan nama politikus Senayan yang hobi membolos tanpa alasan yang jelas. Hal tersebut diungkapkannya seusai menggelar rapat dengan pimpinan DPR siang ini.

"Kalau cuma sekadar tanda tangan terus hilang tidak ada alasan jelas dan tidak hadir fisik akan kami pampang di papan depan ruang BK," kata Prakosa saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).

Kata dia, kini anggota DPR sudah dapat bertindak seperti itu lagi dalam sidang paripurna. Politikus PDI Perjuangan itu berjanji akan lebih menertibkan alasan-alasan yang disampaikan anggota dewan. Menurutnya jangan sampai terulang kembali dalam absen tercatat 300 anggota dewan hadir dalam sidang paripurna tetapi dalam ruang sidang hanya terdapat sekitar 50 orang saja.

"Minggu depan akan kami lihat dan evaluasi absen elektronik yang terekam," imbuhnya.

Seperti diketahui persoalan absensi anggota dewan kembali mencuat paska diketahuinya putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono yang hanya membubuhkan tanda tangan dalam sidang paripurna tanpa mengikuti rapat yang berlangsung. Menurut anggota komisi I DPR itu, ia tidak bisa mengikuti rapat lantaran kesibukannya mempersiapkan rapimnas Partai Demokrat. Bahkan tak lama berselang dari kejadian tersebut, pria yang kerap disapa Ibas itu mengundurkan diri dengan alasan ingin mengurus partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×