kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.744   -59,11   -0,87%
  • KOMPAS100 995   -10,18   -1,01%
  • LQ45 769   -7,89   -1,02%
  • ISSI 211   -1,34   -0,63%
  • IDX30 399   -2,79   -0,69%
  • IDXHIDIV20 482   -2,23   -0,46%
  • IDX80 112   -1,20   -1,05%
  • IDXV30 118   -0,17   -0,15%
  • IDXQ30 131   -0,94   -0,71%

Ingin partai berpengaruh? Rekrutlah pengusaha!


Rabu, 20 Februari 2013 / 13:39 WIB
Ingin partai berpengaruh? Rekrutlah pengusaha!
ILUSTRASI. Penjualan produk Unilever di supermarket, Jakarta Selatan, Senin (08/02).? Diborong asing, saham Unilever Indonesia (UNVR) melesat 23,32% sepekan.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Jika partai ingin memiliki pengaruh, maka salah satu solusi instannya adalah merekrut pengusaha. Hal ini disampaikan oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung di Jakarta, Rabu (20/2).

Menurut Pramono, selama ini partai gemar merekrut artis, aktivis dan birokrat untuk menjadi kader guna mempopulerkan partainya. Ditambah dengan merekrut pengusaha, kata Pramono, partai berpotensi bisa lebih populer lagi agar bisa melenggang di ajang pemilu 2014.

"Kalau mau memenangkan pemilu, maka 4 unsur (pengusaha, artis, aktivis dan birokrat) bisa menjadi tumpuan utama partai," kata Pramono saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).

Sejak pemilu 2009 memang ada beberapa pengusaha yang berprofesi sebagai anggota DPR seperti Bambang Soesatyo (Golkar), Mirwan Amir (Demokrat), Saleh Husein (Hanura) dan banyak lagi.

Bahkan menjelang 2014 ada juga beberapa pengusaha yang mulai bergabung ke partai politik. Salah satunya adalah pemilik MNC Grup Harry Tanoe Sudibyo. Sebelum bergabung ke partai Hanura, Hary sebelumnya bergabung ke partai Nasdem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×