kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muhaimin: Jokowi mewarisi politik santun SBY


Senin, 26 Mei 2014 / 08:00 WIB
Muhaimin: Jokowi mewarisi politik santun SBY
ILUSTRASI. Ilustrasi IPO atau Go Public; initial public offering; bursa efek indonesia; bei; KONTAN/Daniel Prabowo/4/11/2016


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SURABAYA. Selama 10 tahun memimpin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai berhasil mengembangkan budaya politik santun. Kebiasaan itu diyakini akan menular kepada pasangan bakal capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla.

Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di hadapan massa PKB Jawa Timur dalam forum Tasyakuran Kemenangan PKB Jawa Timur dan Silaturahim Ulama, di Gedung Empire Palace, Surabaya, Minggu (25/5/2014) sore.

Menurut Muhaimin, Ketua Umum Partai Demokrat itu berhasil mengembangkan budaya politik santun yang egaliter dan mengedepankan prinsip kesabaran dalam berpolitik. "Ini saya anggap cukup baik dan membangun bagi manajemen politik di negara ini," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut.

Citra membangun budaya politik santun ini diyakini tecermin kuat dalam figur bakal capres-cawapres yang diusung partainya, yakni Jokowi-Jusuf Kalla. "Sepak terjang dalam berpolitik secara santun ada di Jokowi-JK. Oleh karena itu, pasangan ini layak menggantikan SBY menjadi pemimpin negara," ujarnya.

Dalam forum yang dihadiri bakal cawapres Jusuf Kalla, dan kalangan ulama Dewan Syuro PKB itu, Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada semua kader PKB karena telah menang dalam pileg di Jawa Timur. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×