CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jokowi: Bapak Ibu ini dibayar siapa sih?


Minggu, 25 Mei 2014 / 15:54 WIB
Jokowi: Bapak Ibu ini dibayar siapa sih?
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman saat Penutupan Perdagangan Saham 2022 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (30/12).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

BANJARMASIN. "Bapak ibu ini dibayar siapa sih?" Pertanyaan itu dilontarkan bakal calon presiden Joko Widodo saat bertemu ratusan relawan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5) siang.

Jokowi mengaku heran. Setiap kali dia blusukan di sejumlah kota, termasuk di Kota Banjarmasin, selalu ada baliho, spanduk, dan stiker dengan namanya. Belum lagi ada ribuan relawan yang bekerja mengampanyekan dirinya.

"Saya ke kota-kota, nama relawannya banyak, ada Kawan Jokowi, Sahabat Jokowi, Poros Muda Jokowi, beda-beda semua. Saya dalam hati bertanya, bapak ibu ini dibayar siapa sih?" ujar Jokowi.

"Sendiri," teriak ratusan orang relawan.

"Nah, itulah yang membedakan kita dengan yang lain. Kemarin saya dengar ada yang sampai bongkar celengan," timpal Jokowi.

Jokowi mengatakan, bentuk demokrasi yang sejati adalah yang seperti itu. Hasrat untuk perubahan ke arah bangsa yang lebih baik, kata Jokowi, yang menggerakan rakyat untuk membentuk satuan-satuan relawan tersebut.

Pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut pun mengaku tak takut bertarung dengan pasangan capres-cawapres lain yang memiliki dukungan finansial serta jaringan yang lebih luas. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×